JAKARTA -- Peristiwa memalukan terjadi saat turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 yang digelar di Istora Senayan Jakarta pada 30 Mei-5 Juni 2016. Hujan yang deras membuat cipratan air jatuh di tengah lapangan pertandingan karena atap Istora yang bocor.
Hal ini terjadi saat pertandingan di lapangan tiga antara unggulan tiga dari Cina, Lin Dan melawan pemain muda Malaysia, Zulfadli Zulkifli. Gim pertama dimenangi Zulfadli dengan 16-21. Lin Dan membalasnya di gim kedua dengan 21-18.
Saat kedudukan 2-2 di gim ketiga, pertandingan dipindahkan ke lapangan satu. Pertandingan dilanjutkan dan dimenangkan Lin Dan dengan 21-16. Lin Dan pun menyalahkan cipratan air hujan yang jatuh di lapangan sebagai penyebab kekalahan di gim pertama.
"Di gim pertama kenapa kalah karena saya agak sulit melawan sedangkan ada efek hujan di kanan-kiri. Saya tidak pernah melihat kejadian seperti ini," kata Lin Dan.
Tak hanya di lapangan tiga, tetesan air hujan juga sempat jatuh di lapangan satu. Sebelum digunakan untuk pertandingan Lin Dan melawan Zulkifli Zulfadli, lapangan satu juga tidak digunakan beberapa saat untuk mengeringkan lapangan dari tetesan hujan.
Ternyata di lapangan dua pun terjadi tetesan air hujan karena atap yang bocor. Pertandingan antara pemain Indonesia Jonatan Christie melawan pemain Cina Taipei, Hsu Jen Hao juga sempat dihentikan di gim kedua saat kedudukan 21-12 dan 19-17.
Petugas lapangan pun berupaya untuk mengeringkan lapangan. Untungnya kejadian ini tidak mempengaruhi pertandingan. Jonatan dapat menuntaskan pertandingan dengan kemenangannya melawan Hsu, 21-12 dan 21-19. Di babak kedua, Jonatan akan bertemu kembali melawan Lin Dan yang merupakan idolanya.
Rencananya Istora Senayan memang akan dilakukan renovasi usai digelarnya turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Istora Senayan memang sudah berusia tua. Istora diresmikan pada 24 Agustus 1962 untuk keperluan Asian Games 1962 di Jakarta.
Source ↔ Download Lagu Online