PURWAKARTA -- Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Fraksi Golkar DPRD Jabar mendesak pemerintah provinsi segera melakukan penanggulangan setelah banjir bandang di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Subang.
"Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat akan mengambil langkah penting terkait dengan peristiwa bencana banjir bandang di Subang," katanya, disela mengunjungi lokasi banjir bandang di Subang, Jumat (27/5).
Di antara langkah penting yang akan diambil fraksi Golkar DPRD Jabar ialah mendesak Gubernur Ahmad Heryawan untuk segera mengambil kebijakan penanganan yang bukan hanya cepat, tetapi tepat.
Kebijakan yang dituntut dari Gubernur Jabar itu berkaitan dengan ganti rugi untuk masyarakat korban bencana banjir bandang Subang. Sebab peristiwa yang terjadi di Desa Sukakaerti, Kecamatan Cisalak, Subang, pada Minggu (22/5) itu telah mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
"Penyebab banjir bandang di daerah itu juga perlu dilakukan. Karena peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi," kata Dedi.
Ia mengaku sudah datang ke lokasi bencana banjir bandang di Subang. Setelah berbincang dengan aparat desa setempat diketahui, tebing gunung di Desa Sukakerti ternyata dijadikan perkebunan kopi. Sebelum kawasan itu dijadikan perkebunan kopi, diduga ada penebangan pohon terlebih dahulu.
"Mungkin saja penebangan itu dilakukan 10 tahun lalu, tapi dampaknya berupa banjir bandang, dirasakan saat ini," katanya.
Informasi dari pemerintah desa setempat, kerugian akibat bencana banjir bandang itu cukup besar, mencapai sekitar Rp 15 miliar. Diharapkan Pemerintah Provinsi Jabar mampu mengganti jumlah kerugian itu.
Dedi juga sudah mengintruksikan agar Wakil Bupati Subang Imas Aryumningsih yang merupakan kader Partai Golkar untuk mengambil langkah konkret.
"Saya meminta Wabup Subang, kebetulan beliau salah satu kader Partai Golkar untuk berperan aktif dalam program tanggap bencana. Bahkan saya meminta beliau untuk menginap di lokasi," kata dia.
Source ↔ MP3 Lagu Baru