Ambassador's message — President Widodo's visit has taken cooperation to greater heights.
Ambassador of the Republic of Indonesia in Riyadh
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
My Saudi brothers,
IT is my great honor, today on Aug. 17, 2016, the 71st commemoration of Indonesian National Day, to share our joy and happiness with you all.
On this auspicious and great occasion, I will never forget the significant support given by the Kingdom of Saudi Arabia in 1947, when Saudi Arabia and other Arab countries gave its recognition to the independence of Indonesia.
Day by day, bilateral relations between Indonesia and Saudi Arabia, which has deep roots going back to centuries, continues to grow and become stronger than ever.
The visit of our President Joko Widodo to the Kingdom on Sept. 11-13 2015 has further brought the two countries to the higher level of cooperation and marked a new era of their bilateral relation.
Since then, working visits by high ranking officials from respective countries intensified in order to follow up what had been agreed on by the President Widodo of Indonesia and Custodian of the Two Holy Mosques King Salman of Saudi Arabia, in their meeting and bilateral consultations, especially in the field of economic and energy cooperation. However, I believe that there is ample room for the two countries relations to grow in the future, and I hope that it will continue to foster in all levels and various fields.
Indeed, it is not easy task for me, but I do believe than we can achieve together our mutual goals, if we are willing to work together more closely and to intensify our coordination. By doing that, we together can continue to advance our mutual interest for the benefit and the welfare of our respective people.
To that end, allow me to express my heartfelt appreciation first and foremost to Custodian of the Two Holy Mosques, King Salman, Crown Prince Muhammad Bin Naif, deputy premier and minister of interior, Deputy Crown Prince Muhammad Bin Salman, second deputy prime minister and minister of defense, and all people of the Kingdom for the continued support and commitment to strengthen our brotherly relations.
Saudara-Saudaraku sebangsa dan setanah air di Arab Saudi,
Hari ini, 17 Agustus 2016, seluruh bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, termasuk kita yang berada di Arab Saudi. Untuk itu, saya mengucapkan selamat "Dirgahayu Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia".
71 tahun usia kemerdekaan bukanlah waktu yang singkat. Pemerintahan telah silih berganti dalam menjalankan roda pembangunan bangsa dan negara Indonesia, dengan tujuan yang sama: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kiranya, momen peringatan ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk kembali merenung dan mempertegas komitmen bersama dalam mengisi kemerdekaan yang telah diraih.
Pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodosejak terpilih pada tahun 2014 lalu, memiliki komitmen yang kuat dalam meraih tujuan sebagaimana tersebut. Presiden Joko Widodo telah menggelorakan semangat mengisi kemerdekaan dengan menetapkan berbagai prioritas pembangunan nasional. Slogan "Ayo Kerja"dibuat untuk menyemangati setiap kita, rakyat Indonesia untuk sama-sama mau bergerak, berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.
Saya pribadi melihat bahwa proses pelaksanaan hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi sebagai salah satu sarana untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional, selama ini, telah berjalan dengan baik dimana kerja sama bilateral di berbagai bidang telah banyak menorehkan keberhasilan.
Namun demikian, saya juga percaya bahwa masih terdapat banyak ruang untuk membawa hubungan bilateral Indonesia – Arab Saudi ke level yang lebih tinggi. Ada banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan untuk kepentingan bersama. Ada banyak kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan hubungan bilateral antar kedua negara. Termasuk, ada kelemahan di sisi kita yang harus kita perkuat, dimana diplomasi kita di Arab Saudi masih belum optimal dan maksimal.
Untuk itu, di antara misi tugas saya sebagai Duta Besar RI adalah bagaimana saya dapat meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia di hadapan Arab Saudi melalui peningkatan hubungan bilateral di segala bidang. Saya telah mencanangkan apa yang disebut dengan poros Saunesia (Saudi-Indonesia), dimana saya berharap diplomasi antar kedua negara semakin intens di semua bidang; pertukaran kunjungan pejabat negara semakin meningkat, kerja sama bilateral dan kontribusi ke dua negara untuk tercapainya perdamaian di dunia semakin terlihat; hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi semakin maju; dan lain-lain, sehingga pada akhirnya akan tercipta hubungan diplomatik yang seimbang, setara dan saling menguntungkan bagi warga kedua negara.
Kepada seluruh ekspatriat dan warga negara Indonesia di Arab Saudi baik itu yang bekerja, belajar atau sekadar mendampingi keluarga, saya juga ingin menegaskan bahwa sebagai Duta Besar, saya dan seluruh jajaran di KBRI Riyadh hadir dan bertugas untuk melayani saudara-saudari dan bukan untuk dilayani.
Di sisi lain, saya ingin mengingatkan bahwa saudara-saudari dalam perannya masing-masing adalah duta-duta bangsa yang juga dituntut untuk menampilkan kinerja terbaiknya dan diharapkan dapat turut serta dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan citra bangsa kita di negara di mana kita berada.Jadilah sebagai ekspatriat dan warga negara Indonesia yang rajin dan tekun dalam bekerja serta patuh dan taat terhadap hukum dan peraturan setempat.
Dirgahayu Republik Indonesia!
Random image that no relation with the story above
Source Here
Random image credited to
