JAKARTA -- Kabareskrim Polri, Komjen Pol Anang Iskandar mengatakan modus dan jenis kejahatan semakin berkembang. Anang berharap dengan bergantinya jabatan beberapa anggota di tubuh Polri, kasus-kasus dapat segera ditangani.
"Ada beberapa hal yang perlu diperhatian seperti modus dan jenis kejahatan yang semakin berkembang sebagai dampak perkembangan global dan kemajuan tekhnologi," ujar Anang melalui siaran tertulis yang diterima Republika.co.id[1] di Jakarta, Senin (2/5).
Menurut dia perubahan zaman seperti itu menjadikan tugas Polri semakin berat dan penuh tantangan. Selain itu kepercayaan masyarakat kepada Polri untuk menegakkan hukum cukup besar.
Sehingga Polri harus bisa membuktikan profesionalisme dan integritas seluruh penyidik. "Karena masih banyaknya pengaduan atau komplain masyarakat terhadap kinerja penyidik Polri yang tentunya juga menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi," ujarnya.
Anang berharap anggota polri mampu menyidik secara jujur, benar dan adil. Pasalnya kata dia masyarakat saat ini sudah kritis sehingga tuntutan akan transparansi dan terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih semakin menguat.
"Hal ini harus dijawab dengan membenahi (bagian) internal untuk tidak melakukan penyimpangan, baik dalam menjalankan tugas dan kewenangan," kata Anang.
Adapun pergantian pejabat tersebut kata dia yaitu Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipid Eksus) dari Brigjen Bambang Waskito diserahkan kepada Kombes Agung Setya Imam Effendi. Selain itu, Kepala Pusat Informasi Kriminal Nasional yang sebelumnya dijabat Brigjen Hendrawan kini diamanatkan kepada Kombes Mohammad Hasan Amrozi.
References
- ^ Republika.co.id (www.republika.co.id)
Source ↔ Listen MP3 Music
