Ini Klafikasi SGRC-UI terkait Dianggap Penyebar Homo Lesbian di Kampus UI


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Support Group and Resource Center on Sexuality Studies Universitas Indonesia  (SGRC-UI) membantah consoling yang mereka lakukan akan mengarahkan mereka menjadi seorang LGBT. Konsultasi yang mereka lakukan adalah untuk menemukan solusi masalah terbaik dan sesuai hati nurani.

Menyikapi ramainya pembicaraan tentang SGRC-UI yang melakukan konseling tentang LGBT, serta larangan menggunakan logo UI, SGRC UI mengeluarkan pernyataan klarifikasi dalam lamannya https://sgrcui.wordpress.com.

 "Anggapan tersebut sangat tidak tepat. Dalam konseling, tanggung jawab konselor bukanlah untuk mendoktrin pihak yang menjalani konseling. Tugas konselor adalah membantu mereka dalam proses menemukan solusi masalah yang dirasa oleh mereka sendiri paling baik dan sesuai dengan hati nurani". SGRC-UI meyakini bahwa seksualitas merupakan hak individu, dan tugas kami hanya memberikan pengetahuan terkait isu tersebut," ungkap SGRC-UI dalam pernyataannya.

(baca:Konseling Homo dan Lesbian Mahasiswa UI Hebohkan Media Sosial[1])


LGBT Peer Support Network gagasan SGRC-UI dan Melela.org merupakan layanan konseling bagi teman-teman yang ingin tahu lebih banyak tentang LGBT. Konselor kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait isu LGBT, sekaligus menjadi teman cerita bagi individu yang sedang melewati masa sulit.

Menurut mereka, kegiatan konseling ini bertujuan untuk mencerdaskan publik, sekaligus sebagai coping mechanism bagi kaum LGBT yang merasa tertekan karena preferensi seksual yang berbeda. "Kegiatan konseling kami tidak memiliki muatan politik, dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan juga kami sajikan dalam berbagai perspektif."

Mengenai alasan menggunakan nama dan makara UI, SGRC-UI mengatakan mereka adalah komunitas/kelompok kajian yang dibangun secara otonom, sama seperti kelompok kajian lainnya.

SGRC-UI bukan komunitas kencan atau tempat mencari jodoh bagi kelompok LGBT, SGRC-UI merupakan kelompok kajian yang mebahas isu gender dan seksualitas se cara luas. Feminisme, hak tubuh, patriarki, gerakan pria, buruh dan wanita, kesehatan reproduksi, serta isu-isu lain yang terkait dengan gender dan seksualitas merupakan fokus kajian kami.

"Kami menolak jika lokus kajian SGRC-UI yang sangat luas dikerdilkan dengan menyebut SGRC-UI sebagai komunitas LGBT."

Pendiri dan anggota SGRC-UI merupakan mahasiswa, alumni, serta dosen dari Universitas Indonesia. Kegiatan kami juga berbasis di wilayah kampus Universitas Indonesia. "Poin inilah yang menjelaskan kenapa kami menggunakan UI di dalam nama komunitas kami. "


Related Posts To Ini Klafikasi SGRC-UI terkait Dianggap Penyebar Homo Lesbian di Kampus UI


Ini Klafikasi SGRC-UI terkait Dianggap Penyebar Homo Lesbian di Kampus UI Rating: 4.5 Posted by: Unknown

Search Here

Popular Posts

Total Pageviews

Recent Posts