REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru sehari dilantik sebagai Ketua DPR, Ade Komarudin terus mendapat kritikan bahwa dirinya tidak mempunyai legal standing yang sah, karena Partai Golkar saat ini dianggap mengalami kekosongan kekuasaan. Namun, di hari pertama 'ngantor' pasca pelantikan, Akom, sapaan akrab Ade Komarudin menanggapinya dengan santai saat ditemui di DPR
''Saya membaca, menonton, saya senyum-senyum saja. Saya tahu pimpinan fraksi satu pun tidak ada berpendapat seperti itu,'' kata Akom, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/1). (Baca: Penetapan Akom sebagai Ketua DPR Dinilai tidak Sah[1] )
Menurutnya, diskusi mengenai legal atau tidaknya penetapan dirinya sebagai ketua DPR sudah selesai. Karena itu, dirinya meminta masyarakat jangan cepat apriori dengan opini yang berkembang. ''Pendapat itu dinamis. Mungkin belum dapat keyakinan intelektualnya,'' ujar dia.
Bahkan, lanjut Akom, Politisi Demokrat Ruhut Sitompul, yang bicara panjang lebar mengenai kontroversi pengangkatan dirinya, ujung-ujungnya memiliki kesimpulan yang sama. ''Pada ujungnya, kebenaran itu tidak akan lari. itu masalah sudah selesai. Saya gak mau diungkit-ungkit lagi,'' katanya.
References
- ^ Penetapan Akom sebagai Ketua DPR Dinilai tidak Sah (nasional.republika.co.id)