CILEUNGSI -- Banyak yang kenal dan hafal Pancasila tapi tak banyak yang memahami dan menjadi sifatnya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat menjadi pemateri dalam gelar acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bekerja sama dengan LSM Satu dan pemerintah desa Limusnunggal, Cileungsi, Kabupaten Bogor, di aula Balai Desa Limusnunggal, Jumat (8/4).
Pemahaman Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa yang baik akan menimbulkan kecintaan, kerinduan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Efek lanjutannya akan muncul rasa hormat dan bangga kepada negaranya, kepada simbol dan lambang-lambang negaranya.
"Itulah mengapa begitu pentingnya MPR RI menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke berbagai daerah di Indonesia. Sosialisasi dengan berbagai metode yang menarik diharapkan tidak terjadi lagi kasus warga negara yang menghina simbol dan lambang negara disamping pembentukan karakkter bangsa yang kuat agama, intelektual dan ke cintaannya pada tanah air," katanya.
Hafalan warga soal teks Pancasila, lanjut Hidayat, di berbagai daerah termasuk di daerah Cileungsi Bogor sangat baik. Banyak sekali yang tidak lupa Pancasia. Ini artinya, menurut Hidayat, satu poin yang bagus. Selanjutnya tinggal pemahaman tersebut di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari paling tidak di keluarga dan lingkungan rumah masing-masing.
"Ini adalah implementasi musyawarah untuk mufakat. Kita musyawarah apakah diskusi ini dilanjutkan dengan bergantian shalat Ashar atau kita hentikan sementara untuk shalat. Tapi, saudara-saudara sekalian yang Islam juga harus Shalat. Inilah implementasi Pancasila juga sila pertama," ujarnya.
Sosialisasi ini menampilkan narasumber Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI dari Fraksi PKS MPR RI TB. Soenmandjaja.
Source → Agar Mencintai Pancasila