MANADO -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung meminta Airlangga Hartarto bekerja sekuat tenaga (all out) jika terpilih sebagai ketua umum pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Mei mendatang.
Apalagi, lawan-lawan yang akan dihadapi bukanlah tokoh sembarangan, melainkan tokoh-tokoh politik nasional yang punya pengalaman. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Mahadi Sinambela dalam silaturahmi Airlangga dengan pengurus Golkar se-Sulawesi Utara, di Quality Hotel Manado, Jumat (29/4).
"Saya melihat Airlangga sangat tepat memimpin Golkar. Akbar Tandjung berpesan, kalau Airlangga terpilih, harus all out, harus keluar dari DPR," kata Mahadi, dalam keterangan persnya.
Mahadi mengatakan, sosok ketua umum mendatang harus figur yang mampu mempersatukan kader. Dengan demikian, kata dia, semua elemen dalam tubuh Partai Golkar dapat berpartisipasi secara maksimal dan membawa partai kembali menjadi pemenang pemilu.
Ia menilai, langkah mengutamakan partisipasi terbukti cukup berhasil dilakukan senior Partai Golkar Akbar Tandjung saat memimpin Golkar pada masa-masa reformasi.
Dengan demikian, kata dia, Golkar yang saat itu dihujat sebagian masyarakat mampu bangkit. Bahkan, sambung dia, Golkar mampu menjadi peraih suara terbanyak pada Pemilu 2004.
"Parpol itu tidak bisa memakai rumus duga-duga. Dahulu itu bahkan rapat digelar sampai jam 03.00 pagi, demi menampung aspirasi dan denyut kader," ujarnya.
Dia khawatir kebangkitan tak akan tercapai jika Golkar tak kembali ke maruwahnya sebagai partai yang mengutamakan partisipasi elemen para kader. "Sekarang yang penting selamatkan dahulu Golkar. Kelemahan partai Golkar belakangan ini, yaitu tak diurusi dengan serius," katanya.