JAKARTA -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejakgung). Kehadirannya untuk menjelani pemeriksaan dugaan penyelewengan dana bantuan sosial dan hibah pada APBD Sumsel 2013.
Alex tiba di gedung bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) pukul 14.30 WIB. Alex tidak memberikan komentar dan langsung masuk gedung.
Kuasa hukum Alex, Susilo Aribowo mengatakan, kliennya sudah melakukan persetujuan dana bansos dan hibah sesuai ketentuan. Namun, Susilo tidak dapat menjelaskan terkait dugaan adanya penyimpangan.
"Tanya penyidik itu," ujarnya di Kejakgung, Jumat (29/4).
Menurut Susilo, sebagai gubernur, kliennya hanya memegang persoalan kebijakan. Mengenai usulan tetap berasal dari bawah. Karena itu, Susilo menegaskan, kliennya tidak pernah mengatakan mengetahui ada tindak pidana korupsi dalam proyek tersebut. Alex, kata Susilo, akan mengungkap ke penyidik terkat bansos dan hibah tersebut.
Susilo menuturkan, penyidikan kasus ini sudah berlangsung selama tiga bulan lebih. Lebih dari 900 orang sudah diperiksa.
"Kejaksaan sudah sangat aktif sekali ke Palembang untuk menyelidiki hal ini," kata Susilo.
Menurut Susilo, penyidik Kejakgung tidak hanya memeriksa Alex. Hampir 900 orang sudah diperiksa.
