SITUBONDO -- Ratusan botol minuman keras disita dari sejumlah warung dan toko di wilayah Situbondo, Jawa Timur dalam Operasi Bina Kusuma Semeru 2016 yang digelar kepolisian setempat.
"Operasi Bina Kusuma Semeru 2016 ini tidak hanya difokuskan pada razia minuman keras, akan tetapi juga penyakit masyarakat lainnya, seperti premanisme yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat juga kita amankan," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo melalui Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Situbondo Ipda Pol Nanang Priambodo di Situbondo, Sabtu (30/4).
Ia mengemukakan bahwa dalam kegiatan Operasi Bina Kusuma Semeru 2016 yang dimulai sejak 4 April dan akan berakhir pada 3 Mei itu pihaknya mewajibkan seluruh jajaran di kepolisian sektor atau polsek yang tersebar di 17 kecamatan di Situbondo untuk melakukan kegiatan operasi yang berkaitan dengan penyakit masyarakat.
Menurut Nanang, untuk seluruh jajaran polsek di Situbon do, selama menggelar Operasi Bina Kusuma Semeru 2016 sudah berhasil mengamankan ratusan botol minuman keras berbagai jenis, mulai jenis minuman arak dan anggur kolesom serta minuman jenis lainnya.
"Sampai saat sekarang jumlah minuman keras dalam kemasan botol jumlahnya mencapai 896 botol minuman keras berbagai jenis dan delapan jerigen minuman keras jenis arak," tuturnya.
Ratusan botol minuman keras tersebut, lanjut dia, diamankan dari sejumlah warung dan toko yang sejak awal sudah menjadi target petugas untuk dilakukan razia.
"Operasi Bina Kusuma Semeru 2016 ini serentak dilakukan oleh seluruh kepolisian resor se-Jawa Timur. Selain menekan angka kriminalitas yang dipengaruhi minuman keras juga untuk mengurangi penjualan bebas minuman beralkohol di Kota Santri ini," kata mantan penyidik tindak pidana korupsi Polres Situbondo itu.