JAKARTA -- Manajemen Etihad Airways resmi menyampaikan permohonan maaf kepada Dwi Ariyani. Manajemen Etihad menyatakan telah menyampaikan permintaan maaf kepada Dwi Ariyani dan menawarkan perjalanan alternatif .
Dwi merupakan penumpang dengan kursi roda yang sebelumnya ditolak oleh kru Etihad Airways untuk terbang ke Jenewa beberapa waktu lalu."Kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya atas ketidaknyamanan yang telah dialami oleh Ibu Ariyani pada saat diminta untuk turun dari pesawat yang rutenya dari Jakarta ke Geneva minggu ini," terang Account Management for Etihad Airways Ningsih Chandra melalui pernyataan resminya kepada Republika.co.id Kamis (7/4).
Melalui pernyataan resmi tersebut, manajemen Etihad Airways juga mengungkapkan bahwa pihaknya menjadikan kenyamanan dan keselamatan penumpang sebagai prioritas. Oleh karena itu, insiden penolakan terhadap Dwi akan ditangani oleh Etihad Airways secara serius. "Pada kejadian ini, kami tidak mengikuti prosedur khusus untuk penumpang pengguna kursi roda," lanjut Ningsih.
(Baca Juga: Ditawari Terbang Kembali oleh Etihad Airways, Ini Jawaban Dwi Ariyani)
Dalam pernyataan tersebut, Ningsih juga mengungkapkan bahwa penyelidikan internal terkait diskriminasi yang diterima Dwi telah dilakukan secara menyeluruh oleh Etihad Airways. Selanjutnya, Ningsih mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan yang sesuai untuk memperbaiki pelayanan ke depannya.
"Kami mengambil tindakan yang sesuai untuk memperbaiki langkah-langkah selanjutnya dan menghindari terjadinya hal yang sama di masa yang akan datang," tambah Ningsih.
Sejauh ini, Ningsih mengungkapkan bahwa Etihad Airways telah berhasil membawa banyak penumpang disabilitas ke berbagai negara. Pasalnya, pemberian pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang merupakan salah satu komitmen yang diusung oleh Etihad Airways. "Kami telah menghubungi Ibu Ariyani untuk mohon maaf dan menawarkan perjalanan alternatif," jelas Ningsih.
Source → Etihad Airways Sampaikan Permohonan Maaf Resmi ke Dwi Ariyani